Pada agenda sholat Jumat Prabowo sempat heboh karena beredarnya pamflet yang dikirim melewati via WhatsApp maupun Instagram yang bertuliskan, "Hadiri Sholat Jumat Bersama Prabowo Subianto Jumat, Masjid Kauman, Semarang." Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional, sangat menolak dengan tegas bahwa undangan itu dirancang oleh tim sukses Prabowo – Sandiaga.
Dahnil Anzar Simanjuntak berkata “Itu siapa yang buat ? Masa kami bikin ”. Lontaran pertanyaan tersebut sekaligus menegaskan bahwa informasi ini belum sampai ke telinga BPN. Dampak dari akibat selebaran tersebut, agenda salat Jumat Prabowo dinilai lawan politiknya sebagai kampanye terselubung.
Langsung saja ke FAKTA :
➲ Sholat Jumat Diawasi Oleh Bawaslu ?
Dimana diketahui agenda sholat Jumat di Semarang Prabowo Subianto menjadi sorotan Badan Pengawas Pemilu dan masyarakat. Abhan sebagai Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum mengatakan “ akan mengawasi salat Jumat capres Prabowo Subianto di Masjid Kauman, Semarang”.
Lanjut Abhan mengatakan “ tidak ada aturan yang melarang pasangan capres-cawapres untuk melakukan agenda ibadah di manapun”. Dalam agenda tersebut tidak boleh termuat unsur kampanye. Dimana sudah dinyatakan Larangan kampanye di tempat ibadah ini diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pasal 280 Ayat 1 Huruf H menyebutkan bahwa pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan untuk berkampanye.
➲ Teriakan Presiden untuk Prabowo
Pada saat di dalam masjid Agung Sempat terdengar beberapa kali teriakan "Prabowo presiden" dari dalam Masjid Agung Semarang, setelah Prabowo usai menunaikan ibadah Salat Jumat, kemarin. Ketika Hendak Prabowo berjalan keluar masjid bersama para pendukung dan jamaah lainnya, namun tidak lama kemudian terdengar teriakan "Prabowo presiden". Terdengar teriakan dari orang-orang yang berjalan di dekat Prabowo , namun pengawal calon presiden nomor urut 02 ini langsung memberi isyarat agar hal tersebut dihentikan.
Hinga teriakan tersebut sampai terus terdengar hingga Prabowo masuk ke mobil, bahkan beberapa orang di samping masjid kemudian mengacungkan dua jarinya sebagai simbol dukungan terhadap pasangan capres bernomor urut 02 tersebut.
➲ Pengurus Masjid merasa Keberatan terhadap selembaran
Diketahui ketua Masjid Agung Semarang KH Hanief Ismail merasa keberatan dengan adanya selebaran berisi pesan Salat bersama Prabowo. Kata KH hanif Ismail "Kok jadinya masjid seperti jadi tempat kampanye, seperti memanfaatkan masjid,". Tidak hanya demikian Hanief juga membantah atau menolak calon presiden Prabowo Subianto melaksanakan salat di masjid tersebut.
Mungkin hanya sedikit berita ini yang dapat HMBuletin rangkum untuk anda jika terdapat kesalahan kata maupun kalimat dari pihak HMBuletin meminta maaf.
