Baru-baru ini pemerintah Australia mengumumkan bahwa ada sesorang yang sudah meretas data partai-partai politik untuk maupun sampai ke parlemen. Selang beberapa hari sebelum pemilihan dimulai terkuak berita yang disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morisson bahwa jaringan beberapa partai politik seperti Buruh, Liberal dan Nasional telah diretas oleh orang yang tak dikenal. Scott juga mengatakan " pakar dari dunia maya sangat yakin ada pelaku dari negara yang sudah sangat maju dan bertanggung jawab penuh atas peretas oleh orang yang tak dikenal ini ".
Pada awal bulan Februari pihak dari pakai dunia maya sudah melaporkan adanya kejadian yang berkaitan dengan keamanan jaringan komputasi parlementer. Hebatnya aktivitas mencurigakan ini sangat memaksa pengguna termasuk kabinet dan PM untuk mengubah kata sandi serta langsung mengambil tindakan keamanan yang extra.
Usaha yang dilakukan Australia telah dikonfirmasi oleh direktorat sinyal bahwa pihak mereka kini sudah bekerja sama dengan parlemen untuk mengatasi serangan yang yang terjadi saat ini dan serangan yang akan terjadi pada masa mendatang. Negara yang saat ini dicurigai adalah China namun untuk bukti dan tudingan resmi belum ada untuk negara tersebut. Namun nyatanya para ahli cyber dari negara Australia akan membutuhkan waktu yang lama dan serta sulit untuk mengungkap siapa pelaku dibalik ini semua.
Tepat pada bulan Mei 2019 akan datang diketahui warga Negara Australia akan menggunakan hak memilihnya pada bulan tersebut. Namun dengan adanya kejadian tentang peratasan ini akan membuat Australia menjadi siap siaga karena bisa jadi dapat mempengaruhi hasil suara yang ada nantinya. Akan tetapi Scott sangat menyakini tidak ada bukti tentang yang namanya cambut tangan dalam pemilu yang akan datang bulan Mei nanti.
Lanjut pesan Scott terakhir dia sampaikan "kami akan melakukan suatu langkah untuk sangat memastikan sistem pemilu kami yang akan datang". Dilain pihak dari pusat keamanan cyber Australia menyatakan siap untuk membantu lembaga atau partai yang membutuhkan pertolongan mereka.
