Indonesia Perluas Produksi Kopi Sampai Ke Negara Rusia


Kesuksesan produk Torabika yang masuk secara agresif ke pasar Rusia berdampak akan segera diikuti oleh produk Kapal Api dan produk-produk lain dari Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus M. Wahid Supriyadi dalam keterangannya saat meninjau pameran ke-26  ProdExpo tepatnya di Moskow. 

M. Wahid Supriyadi  juga berkata "Melihat kesuksesan kedua produk tersebut, saya yakin produk-produk makanan lain dari Indonesia sangat potensial untuk masuk pasar Rusia. Rencananya Moskow juga akan memfasilitasi pengusaha produk halal dan pakaian Muslim Indonesia pada acara The 11th International Economic Summit Russia-Islamic World. 

Pada ProdExpo yang merupakan salah satu pameran terbesar tahunan di Negara Rusia dan Eropa Timur pada kesempatan kali ini diikuti oleh 2.442 peserta dari 69 negara termasuk Indonesia dan berlangsung dari tanggal 11 hingga 15 Februari 2019. Diketahui sebanyak 3 perusahaan Indonesia ikut serta pada pameran tersebut, yaitu PT Indofood, PT Kapal Api melalui EuroTrade sebagai distributornya di Rusia, dan PT Sasa Inti. 

Sebenarnya untuk produk PT Kapal Api baru masuk ke pasar Rusia pada tahun 2017, tercatat pada tahun 2018 perusahaan tersebut telah mampu dengan data yang valid sudah mengekspor 54 kontainer produk kopi instan yaitu "Good Day". Pada tahun 2019 PT Kapal Api sudah menargetkan untuk secara langsung dapat mengekspor sebesar 100 kontainer. 

Hadi Santoso sebagai Direktur Pemasaran PT Sasa Inti mengatakan ”memproduksi bermacam-macam sambal, santan, bumbu-bumbu instan mengatakan bahwa keikutsertaannya pada pameran kali ini adalah untuk testing the market”. Pihaknya sangat berterima kasih kepada KBRI yang sudah memfasilitasi sebuah pavilion di pameran yang merupakan salah satu terbesar di Eropa Timur pada pameran ProdExpo. Kehadiran PT Indofood dapat memberikan pameran yang merupakan kali pertama mereka, walaupun salah satu produknya telah masuk pasar Rusia yaitu Pop Mie Indomie Goreng. Perusahaan selalu optimis bahwa varian produk lainnya juga dapat diharapkan diterima oleh pasar Rusia. 

Untuk sebagai catatan, produk berupa bir Bali Hai yang baru masuk pasar Rusia pada tahun 2018 saat ini telah melakuakan penetrasi di 90 persen jaringan toko swalayan di Kawasan Timur Rusia. Sedangkan produk Mayora kopi instan Torabika tahun lalu sudah mengekspor 1000 kontainer dengan nilai sekitar 20 juta Dollar Amerika. Saat bertemu dengan ketiga perusahaan Indonesia tersebut Dubes Wahid menyampaikan berkata “perlunya bersinergi melakukan penetrasi pasar di Rusia dan KBRI Moskow siap untuk menjadi bagian yang aktif dari upaya peningkatan ekspor nasional tersebut”. 

Duta besar Indonesoa Wahid juga telah mengundang perusahaan Indonesia yang hadir tersebut untuk berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan KBRI di Moskow, baik yang di Kazan maupun pada Festival Indonesia ke-4 di Moskow. 
Dikutip dari beberapa situs besar berita lainnya tentang Indonesia perluas produk kopi sampai ke Negara Rusia. 
Previous Post Next Post