Andrey Dolgov adalah petualang liar pecuri ikan didunia dengan menggunakan kapan lambung FTN STS-50 akhirnya dapat dibekukan oleh satuan Tentara Nasional Angkatan Laut yang biasa disingkat dengan TNI. Sepak terjang Andrey Dolgov sudah masuk didaftar hitam buronan Interpol karena kasus penangkapan ikan dilaut dunia.
Tidak hanya Indonesia namun Negara lain juga ikut untuk menangkap Andrey Dolgov karena sepak terjangnya dinegara lain tersebut. Tak disangka nasib baik jatuh ke tangan Indonesia karena sudah berhasil menangkap kelompotan pencuri ikan liar ini. Penangkapan ini berawal dari gelagat komplotan yang ceroboh berani berlabu di pelabuhan Madagaskar pada Februari. Tak menunggu lama berita inipun langsung tersebar karena kapal perampok ini terlihat di perairan Madagaskar.
Na'asnya setelah komplotan perampok ini mengangkat jangkarnya langsung meneruskan ke perairan Indonesia yang pasti niatnya untuk mencuri ikan di perairan Indonesia. Sayangnya karena kekurangan informasi kapten kapal Andrey Dolgov ini tidak mengetahui untuk perairan Indonesia tidak mudah untuk mencuri ikan. Contoh kecil tentang perairan Indonesia pernah terjadi dibawah kepemimpinan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang sudah menghancurkan 488 kapal pencuri ikan sekelas Andrey Dolgov.
Berita di Madagaskar tentang Andrey langsung disambut oleh susi pudjiastuti dan mengerahkan satuan TNI untuk langsung menangkap Andrey ketika bermain diwilayah perairan Indonesia. Andrey Dolgov cukup pintar karena bisa mengacak sinyal letak lokasi mereka, namun itu tidaklah masalah bani TNI Indonesia. Dengan mudah TNI dapat memperkirakan ke arah mana kapten kapal komplotan pencuri ini akan beraksi walaupun Andrey bisa mengacak sinyal letak keberadaan mereka.
Tak menunggu lama dari pihak TNI langsung mengerahkan unsur KRI Simeuleu 2 sebuah kapal patroli untuk mengejar komplotan pencuri ikan ini. Selang dalam waktu 72 jam akhirnya komplotan tersebut dapat dilumpuhkan. Pengejaran tersebut dilakukan pada jarak 60 mil dari sabang yang bersebalahan dengan Pulau We. Satuan TNI AL berhasil mengamankan komplotan pencuri tersebut serta berhasil menangkap kapten kapal Andrey Dolgov beserta kelima awak kapal mereka yang masing-masing berasal dari negara Ukraina dan Rusia.
Sisanya 20 awak kapal lain adalah orang berwarga sli Indonesia mereka tidak mengetahui bahwa kapal mereka untuk digunakan mencuri oleh Andrey Dolgov. Hukuman yang didapat oleh kapten kapal berwarga Negara Rusia yaitu Aleksander Matvev dijatuhi hukuman penjara 4 bulan dengan denda 200 juta sedangkan untuk awak kapal lainnya dikembalikan ke Negara asal untuk menjalani hukuman mereka.
Prestasi yang diperoleh Indonesia sangat memuaskan disamping itu Indonesia juga berhasil memeriksa jaringan komputer di kapal Andrey Dolgov dan hasilnya yaitu komplotan pencuri ini adalah kelas Internasional. Mentri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memanfaatkan momen ini untuk tidak menengelamkan kapal F/V STS-50 untuk direnovasi dan akan dimasukkan kedalam jajaran unsur armada penegakan hukum di laut Indonesia.
Sisanya 20 awak kapal lain adalah orang berwarga sli Indonesia mereka tidak mengetahui bahwa kapal mereka untuk digunakan mencuri oleh Andrey Dolgov. Hukuman yang didapat oleh kapten kapal berwarga Negara Rusia yaitu Aleksander Matvev dijatuhi hukuman penjara 4 bulan dengan denda 200 juta sedangkan untuk awak kapal lainnya dikembalikan ke Negara asal untuk menjalani hukuman mereka.
Prestasi yang diperoleh Indonesia sangat memuaskan disamping itu Indonesia juga berhasil memeriksa jaringan komputer di kapal Andrey Dolgov dan hasilnya yaitu komplotan pencuri ini adalah kelas Internasional. Mentri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memanfaatkan momen ini untuk tidak menengelamkan kapal F/V STS-50 untuk direnovasi dan akan dimasukkan kedalam jajaran unsur armada penegakan hukum di laut Indonesia.
