Sandiaga Uno sekarang menjadi Calon Wakil Presiden yang menemani Calon Presiden Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2019 yang bakal datang. Bisa dibilang, Sandiaga Salahuddin Uno adalahnama yang tidak diduga-duga sebelumnya.
Saratoga Investama Sedaya
Sandiaga Salahuddin Uno mendirikan perusahaan ini bareng dengan Edwin Soeryadjaya di tahun 1998. Edwin sendiri ialah anak dari empunya Astra internasional, William Soeryadjaya. Saratoga Investama sedaya saat tersebut dibangun dengan destinasi dapat menyerahkan investasi di dalam format dana segar ke sejumlah perusahaan.
Apalagi ketika tersebut Saratoga hadir tepat di ketika krisis moneter sedang melanda Indonesia. Saat itu tidak sedikit saham yang berguguran dan tak tidak banyak perusahaan pun membutuhkan tambahan dana. Beberapa perusahaan pun telah pernah diakuisisi, tetapi setelah tersebut sahamnya dipasarkan kembali. Sebagai misalnya PT Dipasena Citra Darmaja, PT Astra Microtronics, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional atau BTPN.
Adaro Energy
Apalagi ketika tersebut Saratoga hadir tepat di ketika krisis moneter sedang melanda Indonesia. Saat itu tidak sedikit saham yang berguguran dan tak tidak banyak perusahaan pun membutuhkan tambahan dana. Beberapa perusahaan pun telah pernah diakuisisi, tetapi setelah tersebut sahamnya dipasarkan kembali. Sebagai misalnya PT Dipasena Citra Darmaja, PT Astra Microtronics, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional atau BTPN.
Adaro Energy
Melalui Saratoga Investama, Sandiaga Uno pun memiliki hak kepunyaan atas Adaro Energy di tahun 2001. Bisnis ini adalahperusahaan tambang batu bara sangat besar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh suatu perusahaan yang berasal dari Spanyol di tahun 1982. Namun atas dasar konsorsium perusahaan Australia serta Indonesia perusahaan ini pun bisa dibeli sahamnya sebesar 80%
Tak melulu sandiaga Uno terdapat sejumlah konglomerat Indonesia lainnya yang pun memegang dominasi di Adaro. Sebut saja Theodor Ahmad yang adalahBos Triputra Group, Benny Subianto Bos Persada Capital Investama, dan Garibaldi Thohir Bos Tri Nugraha Thohir.
Mitra Pinasthika Mustika
Tak melulu sandiaga Uno terdapat sejumlah konglomerat Indonesia lainnya yang pun memegang dominasi di Adaro. Sebut saja Theodor Ahmad yang adalahBos Triputra Group, Benny Subianto Bos Persada Capital Investama, dan Garibaldi Thohir Bos Tri Nugraha Thohir.
Mitra Pinasthika Mustika
Mitra Pinasthika Mustika (MPM) pun adalahusaha dari sandiaga Uno. Perusahaan ini sendiri didirikan oleh William soeryadjaya di tahun 1987. MPM memusatkan sektor otomotif. Perusahaan ini memiliki sejumlah anak perusahaan laksana Federal Karya Utama perusahaan oli Federal, MPM Motor, Artha Finance, MPM Rent, MPM distributor, hingga dengan MPM Insurance.
Perusahaan kepunyaan Sandiaga Salahudin Uno ini berasal dari pemberian dana investasi. Grup bisnis yang satu ini mendapat keuntungan yang paling besar, bahkan di tahun 2013 Keuntungan bisnis ini menjangkau 411 miliar rupiah melulu dalam 9 bulan saja.
Provident Agro
Perusahaan kepunyaan Sandiaga Salahudin Uno ini berasal dari pemberian dana investasi. Grup bisnis yang satu ini mendapat keuntungan yang paling besar, bahkan di tahun 2013 Keuntungan bisnis ini menjangkau 411 miliar rupiah melulu dalam 9 bulan saja.
Provident Agro
Sandiaga Uno pun mengerjakan bisnis di sektor perkebunan kelapa sawit. Provident Argo berdiri di tahun 2006 melewati investasi di Saratoga. Pada saat tersebut kepemilikan Saratoga pada perusahaan ini menjangkau 50%, tetapi akhir-akhir ini berkurang menjadi 44,8%. Padahal perusahaan ini di tahun 2017 mendapatkan deviden yang paling besar, sehingga melulu untuk dividen pemegang saham saja menjangkau Rp 177,99 miliar. Jadi sudah dapat dibayangkan berapa penghasilan perusahaan ini?
Medco Power Indonesia
Medco Power Indonesia
Perusahaan yang satu ini sedang di sektor energi, Sandiaga Uno juga mengerjakan investasi di Medco Power Indonesia. Perusahaan ini sendiri didirikan oleh Arifin Panigoro di tahun 1980. Kemudian melewati Saratoga, Thomas Andi melakukan pembelian saham Medco di tahun 2012 yang bernilai Rp 1, 62 triliun. Dengan investasi yang paling besar ini, Sandiaga berhasil menguasai 50% saham Medco.
Itulah 5 perusahaan kepunyaan Sandiaga Salahudin Uno. Bisnis-bisnis yang mengagumkan ya? Pantas saja andai pria yang satu ini menjadi di antara orang terkaya di Indonesia. Meskipun ketika ini jabatan strategis di perusahaan perusahaan tersebut telah dilepas, nyatanya pengaruh Sandiaga masih paling terasa. Hal tersebut terbukti dari harga saham perusahaan yang terangkat naik di ketika Sandiaga mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden.
Itulah 5 perusahaan kepunyaan Sandiaga Salahudin Uno. Bisnis-bisnis yang mengagumkan ya? Pantas saja andai pria yang satu ini menjadi di antara orang terkaya di Indonesia. Meskipun ketika ini jabatan strategis di perusahaan perusahaan tersebut telah dilepas, nyatanya pengaruh Sandiaga masih paling terasa. Hal tersebut terbukti dari harga saham perusahaan yang terangkat naik di ketika Sandiaga mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden.
